ANGAGARAN RUMAH TANGGA (ART)
Gerakan Pramuka Ambalan SMK Negeri 1 Wringin
BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1
SYARAT
MENJADI ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA AMBALAN MAHA DEWA-MAHA DEWI GUDEP 05.001-05.002
SMK NEGERI 1 WRINGIN
1.
anggota harus siswa siswi SMK Negeri
1 Wringin.
2.
Setiap anggota harus memiliki niat
yang di anggap baik oleh agama serta sesuai dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka
Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
3.
Setiap anggota harus memiliki
tujuan yang bulat untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka Maha Dewa – Maha Dewi
Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
4.
Setiap anggota harus bertekad untuk
bertanggung jawab sebagai anggota Gerakan Pramuka Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi
Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin ..
5.
Setiap anggota harus patuh pada
AD_ART Gerakan Pramuka dan Adat Istiadat Gerakan Pramuka Ambalan Maha Dewa –
Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
6.
Selama masa calon, calon
anggota harus patuh dan taat kepada kakak senior yang telah dilantik.
PASAL 2
CARA
PEREKRUTAN ANGGOTA AMBALAN MAHA DEWA – MAHA DEWI GUDEP 05.001-05.002 SMK NEGERI
1 WRINGIN ADALAH
1. Memenuhi syarat syarat seperti yang tercantum pada pasal 1.
2. Diadakan perkemahan pelantikan yang diatur oleh rapat
anggota.
3. Jika peserta dinyatakan lulus,peserta harus bersedia
mengikuti segala peraturan pada organisasi.
PASAL
3
SISTEM
PENGUKUHAN ANGGOTA
Pengukuhan anggota gerakan pramuka ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep
05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin . dilakukan sesuai dengan rapat/musyawarah
baik dengan cara:
1.
Telah mendapatkan kesepakatan
atau lulus seleksi sesuai yang tercantum didalam pasal 2
2.
Dikukuhkan melalui upacara
dalam adat amabalan
3.
Dikukuhkan melalui suatu
perkemahan baik persami maupun dilakukan perkemahan 3 siang 2 malam serta
dilantik.
PASAL
4
HAK
ANGGOTA AMBALAN MAHA DEWA – MAHA DEWI GUDEP 05.001-05.002 SMK NEGERI 1 WRINGIN .
1.
Mengikuti rapat anggota/musyawarah
yang diselengarakan oleh pengurus dan mempunyai hak mengeluarkan pendapat dan
hak suara.
2.
Memberikan sumbangan pemikiran
atau gagasan untuk membangun bagi kemajuan di dalam organisasi gerakan pramuka
ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
3.
Memilih dan dipilih menjadi pengurus
ambalan dengan syarat calon pengurus sudah menjadi penegak bantara.
PASAL 5
KEWAJIBAN ANGGOTA AMBALAN MAHA DEWA – MAHA DEWI GUDEP
05.001-05.002 SMK NEGERI 1 WRINGIN .
1.
Menaati dan melaksanakan keputusan
dan tata tertib dalam organisasi ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep
05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
2.
Menjaga nama baik organisasi ambalan
Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin serta diri sendiri maupun keluarga.
3.
Mengikuti setiap rapat dan latian yang
diadakan dan jika tidak dapat hadir diharuskan meminta ijin dari pengurus.
BAB II
SANKSI
DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA
PASAL 6
SANKSI
ANGGOTA AMBALAN MAHA DEWA – MAHA DEWI GUDEP 05.001-05.002 SMK NEGERI 1 WRINGIN .
1.
Sanksi diberikan kepada anggota yang
tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagaimana terdapat di dalam pasal 5
2.
Sanksi diberikan oleh pengurus
ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
3.
Sanksi antara lain:
i.
membersihkan gudang pramuka SMK
Negeri 1 Wringin
ii.
Membersihkan kawasan SMK Negeri 1
Wringin
iii.
DLL,ditentukan sesuai kesalahan
PASAL 7
PEMBERHENTIAN
ANGGOTA AMBALAN MAHA DEWA – MAHA DEWI GUDEP 05.001-05.002 SMK NEGERI 1 WRINGIN
1.
Mengajukan permintaan berhenti
secara tertulis
2.
Di berhentikan sebagai anggota
karena melanggar Anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga
3.
Dibehentikan sebagi anggota
karena terlibat dalam pelanggaran hukum.
4.
Pemberhentiaan dapat bersifat
sementara atau tetap.
5.
Pemberhentiaan anggota
tersebut dilaksanakan dalam rapat pengurus dan didampingi oleh Pembina atau
yang mewakili dan disahkan oleh kamabigus. (Pengurus yang hadir sekurang-kurangnya
75% dari jumlah anggota)
BAB III
KAMABIGUS,
PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA
PASAL 8
KAMABIGUS
yang menjadi Kamabigus Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk
Negeri 1 Wringin adalah Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 wringin
PASAL 9
PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA
1.
Dalam menjalankan kegiatan
kepramukaan, Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi di dampingi oleh Pembina Putera dan
Pembina Puteri serta dibantu oleh beberapa pembantu Pembina putera dan puteri
2.
Pelaksanaan Pembinaan
dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Among
3.
Pembantu Pembina adalah alumni yang
dianggap mampu membantu tugas pembina
BAB IV
KEPENGURUSAN/DEWAN
AMBALAN
PASAL 10
DEWAN
AMBALAN
1.
Pengurus Dewan Ambalan dipilih oleh
semua anggota melalui Musyawarah Ambalan
2.
Masa jabatan Dewan Ambalan
dalam satu periode adalah satu tahun
3.
Setiap anggota berhak
mencalonkan diri/ dicalonkan menjadi Dewan Ambalan dengan syarat sudah menjadi
penegak bantara
4.
Dewan Ambalan terdiri atas : Pradana
Putera dan Pradana Puteri , Krani(Sekertaris), Juru uang (Bendahara) , Pemangku
Adat dan anggota.
PASAL 11
TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB DEWAN AMBALAN
1.
Pradana bertanggung jawab
penuh atas semua kegiatan dan merupakan penanggung jawab utama Dewan Ambalan
2.
Pemangku Adat bertanggung
jawab menjaga Adat Istiadat Gerakan Pramuka Pangkalan SMK Negeri 1 Wringin
3.
Krani bertugas dalam membantu
Pradana dalam hal administrasi Dewan Ambalan
4.
Juru uang bertugas
mengkoordinir semua yang berhubungan dengan keuangan Ambalan
5.
Setiap Wakil dari poin 1,2,3,4
bertugas membantu apabila yang bersangkutan tidak hadir dan membantu dalam
menjalankan tugas masing-masing
PASAL 12
PERGANTIAN
PENGURUS
1.
Pergantian pengurus di dalam Gerakan
Paramuka Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin
dapat dilakukan apabila :
a. Dipecat secara tidak hormat.
b. Tersangkut dalam tindak pidana.
C. Mengajukan permohonan pengunduran diri.
d. Masa jabatannya telah habis.
2.
Pergantian pengurus dilakukan
melalui rapat/musyawrah luar biasa dan dihadiri 75% anggota sesuai dengan
peraturan di dalam organisasi Gerakan Pramuka Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi
Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin .
BAB IV
KEUANGAN/PENDANAAN
PASAL 13
KEUANGAN
Sumber keuangan dari pada Gerakan Pramuka Maha Dewa – Maha Dewi Gudep
05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin berasal
dari:
1. Iuran anggota pada setiap pertemuan paling sedikit Rp. 500.
2. Sumbangan dari anggota dan pihak ketiga yang tidak mengikat.
3. Pendapatan lain yang sah dan halal.
BAB V
PENUTUP
PASAL 14
PENUTUP
1.
Hal hal yang belum diatur
didalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini diatur sesuai dengan kewenangan
pengurus Gerakan Pramuka Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk
Negeri 1 Wringin .
2.
Anggaran Rumah Tangga (ART)
hanya dapat diubah oleh rapat pengurus lengkap dan dihadiri oleh anggota
Gerakan Pramuka Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1
Wringin dengan jumlah anggota minimal
75% anggota
3.
Anggaran rumah tanggal (ART)
berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Wringin
07 Februari 2014
Penyusun,
Abdul
Jalil
Disahakan oleh;
Pembina Putra
AIZED JUNAIDI
|
Pembina Putri
METRIN ERNA RIYA
|
Mengetahui;
Kamabigus
SAMSUDIN
|
Waka Kesiswaan
FEMILIA UTAMI DEWI
|
ANGAGARAN DASAR (AD)
Gerakan Pramuka Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1
Wringin .
Gerakan Pramuka sesuai dengan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961, tentang :
GERAKAN KEPRAMUKAAN. Adapun ketentuan tentang Gerakan Kepramukaan antara lain :
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi nongovermental (pemerintah) dan yang
berbentuk kesatuan.
2. Gerakan Pramuka adalah satu-satunya Gerakan Pendidikan Kepanduan yang boleh
berdiri di Indonesia.
3. Semua Gerakan Kepanduan, kecuali yang diselenggarakan Komunis melebur diri
dalam Gerakan Pramuka.
4. Pramuka tidak menjadi bagian dari Partai Politik.
5. Pramuka berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dan pada tanggal 14 Agustus 1961 berkumpul sekitar 10.000 anggota Gerakan
Pramuka. Maka pada tanggal 14 Agustus 1961 adalah dianggap sebagai hari
berdirinya Gerakan Pramuka.
Diperkuat lagi dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 441 Tahun 1961,
bahwa GERAKAN PRAJA MUDA KARANA (PRAMUKA) telah ada di Indonesia, dan setiap
tanggal 14 Agustus adalah HARI ULANG TAHUN GERAKAN PRAMUKA INDONESIA. Sesuai
dengan kepetusan tersebut di atas maka dibentuklah organisasi Gerakan Pramuka
dengan nama : Ambalan Penegak SMK negeri 1 wringin, anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga ini di jadikan pedoman harus di patuhi, di ikuti, dan di
laksanakan oleh semua keluarga besar Ambalan Penegak SMK negeri 1 wringin.
Di tetapkan berdasarkan persetujuan seluruh keluarga besar dan untuk
dilaksanakan.
BAB
I
NAMA,WAKTU
DAN TEMPAT/KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama Organisasi ini adalah Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002.
Pasal
2
Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 didirikan pada tanggal
:……….bulan ………………tahun …………….sampai
dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan
Pasal
3
Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 bekedudukan di SMK Negeri 1
Wringin yang berlokasi di Jalan Raya
Wingin Jati Tamban Wringin Bondowoso
BAB
II
ASAS,SIFAT
DAN TUJUAN
Pasal 4
Asas Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin berasaskan
:
1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Tri Satya
4. Dasa Dharma
Pasal 5
SIFAT
Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin bersifat
pendidikan kepanduan
Pasal
6
TUJUAN
Ambalan
Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin mengamalkan dan
melaksanakan Tri Satya dan Dasa Dharma.
BAB
III
FUNGSI
Pasal 7
FUNGSI
Maha Dewa – Maha Dewi Gudep
05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin berfungsi untuk memberikan pelatihan,
pendidikan, pemahaman serta pelaksanaan tentang kegiatan kepramukaan baik
secara individu, organisasi maupun masyarakat.
BAB IV
SUSUNAN
PENGURUS
Pasal
8
Susunan Pengurus Ambalan Maha Dewa –
Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin terdiri dari :
1. Pradana Putra dan Pradana Putri
2. Satu Krani
3. Juru Uang
4. Anggota
BAB V
KEDAULATAN/KEKUASAAN
DAN KEANGGOTAAN
Pasal 9
KEDAULATAN
Kedaulatan atau kekuasaan tertinggi berada
ditangan anggota melalui musyawarah
Pasal
10
KEANGGOTAAN
Anggota Ambalan Maha Dewa – Maha
Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin terdiri dari :
1. Penegak
BAB V
KEDAULATAN/KEKUASAAN
DAN KEANGGOTAAN
Pasal
11
Rapat anggota musyawarah terdiri
atas:
1. Rapat pleno anggota yang diadakan sekurang kurangnya satu bulan sekali
2. Rapat anggota terbatas adalah rapat yang dilaksanakan sewaktu-waktu
3. Rapat anggota luar biasa adalah rapat yang dilaksanakan setiap 1 (satu)
tahun sekali atau dipandang perlu diadakan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 75% anggota.
BAB VI
KAMABIGUS, PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA
Pasal
12
KAMABIGUS
Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin yang
menjadi Kamabigus adalah Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Wringin
Pasal
13
PEMBINA
Pembina direkomendasikan dari
Kamabigus atau anggota Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep 05.001-05.002 Smk
Negeri 1 Wringin dan diputuskan melalui rapat anggota rapat luar biasa
Pasal
13
PEMBANTU PEMBINA
Pembantu Pembina adalah alumni yang
direkomendasikan dari Pembina atau anggota Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi Gudep
05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin dan diputuskan melalui rapat anggota rapat
luar biasa
BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Keputusan anggota/rapat anggota
diambil dan dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. Namun, apabila musyawarah
mufakat tidak tercapai maka diambil suara terbanyak atau voting dengan suara
sebanyak 50,1% dari anggota yang hadir.
BAB VIII
HIRARKI KEPUTUSAN DAN PERATURAN
Pasal
15
1. Ambalan Maha Dewa – Maha Dewi
Gudep 05.001-05.002 Smk Negeri 1 Wringin mempunyai ketetapan, keputusan, dan
peraturan sebagai berikut :
a. Anggaran Dasar
b. Anggaran Rumah Tangga
c. Keputusan Rapat Luar biasa
d. Keputusan Pengurus
2. Keputusan yang ada dibawahnya
tidak boleh bertentangan dengan keputusan di atas.
\
\\
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
1.
Hal-hal yang belum diatur dalam AD
akan diatur lebih lanjut dalam ART dan ketentuan lainnya yang tidak
bertentangan dengan AD ini.
2.
AD mulai berlaku sejak ditetapkan
dan disahkan dalam rapat anggota
3.
ART disusun oleh pengurus Ambalan
malalui tim yang telah dibentuk untuk menyusunya,disusun menurut AD dan
disetujui oleh Pembina dan kamabigus.
Ditetapkan di : Wringin
Tanggal : 22 Februari 2014
Presidium I
(Abdul Aziz)
|
Presidium II
(Riski Afrilia W.U)
|
Presidium III
(Mahfud)
|