LAPORAN
PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN
2012/2013
DI

Jln.karimata No 49 Jember
PERAKITAN KOMPUTER

Disusun oleh:
Nama :ABDUL JALIL
Nomor
Induk Siswa : 438/222-071
Bidang
Studi Keahlian : Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Program
Studi Keahlian :Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Kompetensi
Keahlian : Teknik komputerjaringan
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN
SMK
NEGERI 1 WRINGIN BONDOWOSO
JL.Raya
Wringin Bondowoso Telp. (0332) 77061656
2013
LEMBAR PERSETUJUAN
PERAKITAN KOMPUTER
Tempat Kerja Praktek :UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH (FAKULTAS -HUKUM)
Nama Siswa :ABDUL JALIL
NIS :438/222-071
Program Keahlian : Teknik komputerjaringan
Waktu Pelaksanaan : 1 Pebruari s/d 30 April 2013
Telah disetujui
oleh pihak DU/DI:
Jember,
30 April 2013
Pimpinan
DU/DI
H.SULISTIO ADIWINARTO, SH. MH.
NIP:
|
Pembimbing
Lapangan
DEWI SUMARNI
NPK:
|
LEMBAR PENGESAHAN
PERAKITAN KOMPUTER
Telah disahkan Oleh :
Tempat Kerja
Praktek :UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH(FAKULTAS -HUKUM)
Nama Siswa :ABDUL JALIL
NIS : 438/222-071
Program
Keahlian : Teknik komputerjaringan
Waktu
Pelaksanaan : 1 Pebruari s/d 30 April
2013
Wringin,.........................2012
Ketua Program Studi Keahlian
Teknik komputerjaringan
WINDRIONO,SP.d
NIP:
|
Guru Pembimbing
M NUR KHOIRUL, S.T
NIP:
|
Menyetujui:
Kepala SMKN 1 Wringin
SAMSUDIN, S.Pd
NIP:19631230 198403 1 00
|
Verifikator DU/DI
SURACHMAN,PD
NPK:
|
KATA PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya ,
sehingga akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sesuai
dengan tenggang waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Dari hasil
yang telah dilakukan dan dicapai selama
penyusun mengikuti proses Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di UNIVERSITAS MUHAMMADDIAH (FAKULTAS HUKUM) selama 3 bulan
dari tanggal 1 Pebruari 2013 sampai dengan
30 April 2013. Penyusun banyak mendapatkan pengetahuan yang lain didalam dunia industri dan terutama
sekali penyusun juga banyak mendapatkan
pengalaman berharga yang tak ternilai.
Sebelum melanjutkan penyusunan. Terlebih dahulu penyusun
mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Bapak
Samsudin. S.Pd. selaku Kepala SMK Negeri
1 Wringin Bondowoso
2.
Bapak
Dekan Fakultas Hukum Unmuh Jember, bapakSulistio Adiwinarto,
SH., MH.
3.
Kepada
orang tua, bapak dan ibu yang telah memberikan dorongan serta biaya sehingga
kami dapat melaksanakan prakerin dengan baik tanpa ada masalah yang berhubungan
dengan keuangan dan biaya prakerin.
4.
Kepada
guru pendamping yang telah memberi pengarahan, saran dan bimbingan sehingga
kami dapat melaksanakan serta menyelesaikan prakerin ini tanpa ada halangan
yang berarti.
5.
Kepada
Ibu Dewi Sumarniselaku
pembimbing di DU/DI
6.
Bapak
dan ibu guru SMKN 1 Wringin, Bondowoso
7.
Seluruh
teman-teman Di SMK Negeri 1 Wringin Bondowoso[3]
8.
Semua
pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang selalu membantu baik moral maupun materi ,
sehingga penyusun dapat melanjutkan penyusunan laporan ini hingga selesai.[4]
Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
dengan dasar itu penulis mohon kritik
dan saran yang sifatnya membangun. Sehingga penulis suatu saat dapat membuat
karya yang lebih sempurna dari yang sebelumnya.
Semoga laporan ini
bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Jember,
10 April 2013
Penyusun
Motto :
ÙˆَجَدَجَدَّÙ…َÙ†ْ
(Man jadda wajada)
Siapa Bersungguh-Sungguh Pasti Akan
Berhasil
DAFTAR ISI
LEMBAR
PERSETUJUAN................................................................... i
PENGESAHAN..................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................ iii
MOTTO................................................................................................... v
DAFTAR
ISI.......................................................................................... vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...................................................................... 1
1.2. Maksud Dan Tujuan.............................................................. 3
1.2.1. Maksud....................................................................... 3
1.2.2. Tujuan......................................................................... 3
1.3. Waktu dan
Tempat Pelaksanaan........................................... 4
1.3.1. Waktu
Pelaksanaan.................................................... 4
1.3.2. Tempat
Pelaksanaan................................................... 4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
2.1. Sejarah
Pratek Kerja Industri............................................... 6
2.2. Sejarah
Fakultas Hukum....................................................... 6
2.3.rekapitulasiPeralatandanPerabotan
Kantor………………. 8
2.4. Stuktur
Organisasi................................................................ 9
BAB III NAMA
BARANG DAN NAMA KOMPONEN BESERTA FUNSINYA
3.1. perakitan
komputer core i7..................................................... 11
3.2 Bagian-Bagian
Komputer dan Fungsinya................................. 11
BAB IVLANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER
4.1.Alat-Alat Yang dibutuhkan &
Langkah”” Marakit Komputer...... .. 18
4.2. Pengujian................................................................................ . 14
4.3.Penanganan
Masalah................................................................. 28
BAB V PENUTUP
5.1.
Kesimpulan......................................................................................... 29
5.2. Saran................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. .. 30
LAMPIRAN........................................................................................... .. 31 [8]
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang masalah
Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini
lulusan SMK belum dapat diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun
industri. Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia usaha/industri ketika merekut tenaga kerja
lulusan SMK masih menerapkan pendidikan dan pelatihan bagi yang telah lolos seleksi
penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini menunjukan bahwa
keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri.
Jika
kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/
industri.Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan
praktik.Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran praktik
idealnya 70% hanya dapat di laksanakan 30% saja. Bahkan ada beberapa SMK yang
tidak memiliki sama sekali peralatan praktik,dalam pelaksanaan peserta diklat hanya
dapat berangan-angan dengan teori saja tidak dengan peralatan kenyataan yang
sebenarnya.
SMK
yang peralatan praktik cukup memadai. Belum tentu peralatan itu sesuai dengan
yang ada di industri / usaha. Sekarang s peralatan di dunia usaha/ industri
sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di SMK-SMK masih manual.
Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurang
memperhatikan kebutuhan di dunia industri/ usaha, itu pun tidak semuanya dimanfaatkan
secara maksimal.
Sesuai
dengan hasil pengamatan dan penelitian Derektorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebegaimana yang di harapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum konduktifuntuk menghasilkan tenaga kerja yang
professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata[9]
di ukur oleh penguasaan unsur pengetahuan
dan teknik bekerja, tetapi harus di
lengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik Penggunaan unsur ilmu
pengetahuan dan teknik bekerja dapat di pelajari di sekolah, namun untuk
kiat adalah suatu yang tidak dapat di ajarkan tetapi harus dukuasi melalui
pembiasaan dan internalisasi.
Untuk
kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional seseorang,
hanya dapat di kuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi
itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional
berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian seorang pilot
diukur dari jumlah jam terbangnya, tingkat keahlian seorang montir, diukur dari
jumlah tahun kerjanya sebagai seorang montir.
Mata
diklat praktik kejuruan yang di sajikan di sekolah biarpun menggunakan
peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses
dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya, oleh
karena itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimana yang
diharapkan.
Melihat
kenyataan di atas,Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang berdasarkan
kepada kebijakan ”Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda .
Pelaksaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam
Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional,PP Nomor 20
tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah,PP Nomor 39 tahun 1992 tentang Peran
serta Masyarakat Pendidikan Nasional,Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum
SMK.
1.2
Maksud dan Tujuan
1.2.1Maksud [11]
Sistem
Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan
pragram penguasaan keahlian yang di peroleh.
Melalui
kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai
kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada
dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan
lapangan kerja (industri/perusahaan atau intansi tertentu) yang secara
bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian
kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan sampai tahap penilaian dan penentuan
kelulusan peserta diklat,serta pemasarannya.
1.2.2 Tujuan Penyelenggaraan
pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK bertujuan untuk:
a. Menghasilkan tenaga kerja
berkulitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan,
etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan.
b.
Memperkokoh link and match SMK dan dunia kerja.
c.
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas
d. Memberi pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai bagian pendidikan.
1.3
Waktu dan Tempat Pelaksnaan
1.3.1. Waktu Pelaksanaan
Adapun
waktu untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah mulai dari
tanggal 1 Pebruari s/d 30 April 2013
1.3.2. Tempat Pelaksanaan
bertempat
di UNEVERSITAS MUHAMMADIYAH(FAKULTAS HUKUM) yang beralamatkan di Jl. Karimata No.49
Jember - Jawa Timur 68121.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
2.1
Sejarah praktik kerja industri
Tanggal Berdiri : 7 September 1981
Pendiri : Yayasan Badan Pembina Universitas Muhammadiyah Jember
Universitas ini memulai kuliah perdana tanggal 7 September 1981 di salah satu gedung SMP Muhammadiyah di Jember. Setahun berjalan, UMJ sudah mempunyai gedung sendiri, di Jalan Gatot Subroto No.7. Tahun berikutnya satu gedung lagi dibangun, dan pada tahun akademik 1987/1988 Universitas Muhammadiyah Jember sudah memiliki gedung kampus berlantai empat di lahan 15 hektare.
Tanggal Berdiri : 7 September 1981
Pendiri : Yayasan Badan Pembina Universitas Muhammadiyah Jember
Universitas ini memulai kuliah perdana tanggal 7 September 1981 di salah satu gedung SMP Muhammadiyah di Jember. Setahun berjalan, UMJ sudah mempunyai gedung sendiri, di Jalan Gatot Subroto No.7. Tahun berikutnya satu gedung lagi dibangun, dan pada tahun akademik 1987/1988 Universitas Muhammadiyah Jember sudah memiliki gedung kampus berlantai empat di lahan 15 hektare.
Profil
Jumlah Mahasiswa : 1.591
Jumlah Dosen Tetap : 160
Jumlah Dosen Lulusan S2 : -
Jumlah Dosen Lulusan S3 : -
Luas Kampus : 15 hektare
Koleksi Perpustakaan : 25.589 judul, 52.748 eksemplar, luas 760 m2
Laboratorium : 19 laboratorium seluas 584 m2 (antara lain laboratorium teknik elektro, teknik sipil, ilmu dasar, pertanian, dll).
Fasilitas Lain : 88 ruang kuliah dengan total luas 5.320 m2, kebun percobaan, rumah kaca, front office hotel, dl.
Program Studi
Fakultas Hukum
Program Studi Ilmu Hukum (S1 - Terakreditasi-B-1996)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Bahasa Inggris (S1 ñTerakreditasi-C-1997) r[13]ogram Studi Bahasa Inggris (S1 -Terakreditasi-C-1997)
Fakultas
Pertanian [14]
Program Studi Agronomi (S1 - Terakreditasi)-C-1996 [15]
Program Studi Sosial Ekonomi (S1 - Terakreditasi-B-1996)
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen (S1 - Terakreditasi-C1996)
Program Studi Akuntansi (S1 - Terakreditasi-C-1999)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Pemerintahan (S1-Terakreditasi-C-1996)
Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil (S1-Terakreditasi-C-1997)
Program Studi Teknik Elektronika (S1-Terakreditasi-C-199)
Program Studi Manajemen Informatika (S1-Terdaftar)
Fakultas Psikologi
Program Studi Ilmu Psikologi (S1-Terdaftar)
Akademi Keperawatan
Program Studi Keperawatan (D3-Terakreditasi)
Akademi Pariwisata
Program Studi Perhotelan (D3-Terdaftar)
Program Studi Perhotelan (D1-Terdaftar)
Ekstensi/Eksekutif
Program Studi Ilmu Hukum
Program Studi Bahasa Inggris
Program Studi Manajemen
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Program Studi Teknik Sipil
Favorit : Fakultas Ekonomi
Program Studi Agronomi (S1 - Terakreditasi)-C-1996 [15]
Program Studi Sosial Ekonomi (S1 - Terakreditasi-B-1996)
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen (S1 - Terakreditasi-C1996)
Program Studi Akuntansi (S1 - Terakreditasi-C-1999)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Pemerintahan (S1-Terakreditasi-C-1996)
Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil (S1-Terakreditasi-C-1997)
Program Studi Teknik Elektronika (S1-Terakreditasi-C-199)
Program Studi Manajemen Informatika (S1-Terdaftar)
Fakultas Psikologi
Program Studi Ilmu Psikologi (S1-Terdaftar)
Akademi Keperawatan
Program Studi Keperawatan (D3-Terakreditasi)
Akademi Pariwisata
Program Studi Perhotelan (D3-Terdaftar)
Program Studi Perhotelan (D1-Terdaftar)
Ekstensi/Eksekutif
Program Studi Ilmu Hukum
Program Studi Bahasa Inggris
Program Studi Manajemen
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Program Studi Teknik Sipil
Favorit : Fakultas Ekonomi
2.2.Sejarah Fakultas Hukum
Nomor
dan Tanggal
SK Pendirian Institusi
: 047/III JTM-81/81 tertanggal 1
September 1981
Pejabat yang MenerbitkanSK
: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majlis Pendidikan,
Pengajaran, & Kebudayaan
Identitas berikut ini mengenai
Fakultas (yang bersangkutan dengan Program Studi) dari Perguruan Tinggi :
Nama Fakultas
: Fakutas Hukum.
Alamat
: Jl. Karimata No.49 Jember - Jawa Timur 68121
No. Telepon
:
0331-336728
No. Faksimili
: 0331-337957.
Homepage dan E-Mail :
fh.web.unmuhjember .fh@unmuhjember.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas
: 0172/Q/1982, tanggal 10 Mei
1982
Pejabat yang Menerbitkan SK :
DEPDIKBUD R
Pejabat- pejabat yang pernah
memimpin Fakultas Hukum
1. Irawan Soerodjo, SH.
: Periode 1981 s.d 1985
2. Irawan Soerodj, SH.
: Periode 1985 s.d
1989
3. Irawan Soerojo, SH.
: Periode 1989 s.d
1994
4. Solekhan Syakur, SH.
: Periode 1994 s.d 1999
5. Sulthon Akim, SH.
: Periode
1999 s.d 2003
6. Sri Praptianingsih, SH., MH
: Periode 2003 s.d 2008
7. Sulthon Akim SH., MH
: Periode 2008 s.d 2011
8. Sulistio Adi Winarto, SH.,
MH: Periode 2011 s.d 2015
Program studi yang dikelola oleh
Fakultas/Sekolah Tinggi:
1.Program Studi Ilmu Hukum (Jenjang
pendidikan strata 1)[16]
2.3.Rekapitulasiperalatandanperabotankantor
PERALATAN KANTOR
No
|
Nam Barang
|
Merek/Type
|
Kondisi
|
Jumlah
|
Ket.
|
1
|
Computer
|
Acer
|
Baik
|
7 buah
|
|
2
|
Printer
|
Hp /laserjet p1102
|
Baik
|
2 buah
|
|
3
|
Bolpoin
|
|
Baik
|
10 buah
|
|
4
|
Steples
|
Max HD-10
|
Baik
|
2 buah
|
|
5
|
Steples
|
Max co.LTD
|
Baik
|
2 buah
|
|
6
|
Kalkulator
|
Casio
|
Baik
|
1 buah
|
|
7
|
Penggarisbesi
|
V-tec
|
Baik
|
1 buah
|
|
8
|
Re-type
|
_
|
Baik
|
7 buah
|
|
9
|
Telefonduduk
|
LG
|
Baik
|
1 buah
|
|
PERABOTAN KANTOR
No
|
Nam Barang
|
Merek/Type
|
Kondisi
|
Jumlah
|
Ket.
|
1
|
Mejakantor
|
Fantasi
|
Baik
|
6 buah
|
|
2
|
Lemariarsib document
|
Kaca
|
Baik
|
5 buah
|
|
3
|
Lemarirak
|
Brother
|
Sedang
|
3 buah
|
|
4
|
Kursi
|
Chatose
|
Baik
|
4 buah
|
|
5
|
Kursimanejer
|
Fantasi
|
Baik
|
5 buah
|
|
2.4. Struktur Organisasi

Keterangan :
Dekan Fakultas Hukum : Sulistio Adiwinarto, SH., MH.
K.A. Program Studi : Muh
Iman,SH.MH.
K.A. Tata Usaha : FirmanPelitaHadi, SH.
Bagian Keuangan : Dewi Sumarni[18]
2.5. Peta Lokasi

BAB III
PERAKITAN KOMPUTER CORE i7
3.1Service KULKAS
vModel :
RA19FTCS1/XSE
vGejala kerusakan : Kulkas tidak
dingin.
v
Penyelesaian : Mengganti kompresor dan dryer,selanjutnya mengisi bahan pendingin ( freon )
134A.
3.2 Bagian-Bagian Komputer dan
Fungsinya
1.
Keyboard

Keyboard
merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus
serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah
lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
2.
Mouse

Mouse adalah salah unit masukan
(input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor
secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding
dengan keyboard.[20]
3.
Processor

Processor disebut juga otak dari
komputer semakin bagus tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka
processor disebut sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk
memproses semua kegiatan yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.
4.

Motherboard Motherboard
adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung
seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.Motherboard
yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama
kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.


5.
RAM

RAM (Random Access Memory) adalah memori utama komputer yang berfungsi untuk membaca dan menuliskan data. Dengan keberadaan RAM, maka kita bisa menjalankan 2 aktifitas sekaligus dalam sebuah komputer, yaitu menulis dan membaca data.[21]
6.

CMOS
CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang memberikan daya masih bagus.


CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang memberikan daya masih bagus.
7.
Chipset

Chipset adalah
perangkat keras komputer yang terpasang / menempel pada motherboard, chipset
berfungsi sebagai penghubung processor ke seluruh bagian motherboard. Chipset
terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge semua bagian komputer
berkomunikasi dengan CPU melalui perangkat keras chipset.
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk[22]
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk[22]
8.
Monitor

Monitor
komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi.
9.
Power Supply
![]() |
Sesuai dengan
namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian
komputer agar dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.
10.
Kipas (Pendingin)

Kipas atau
Pendinginan komputer dan yang sering juga disebut pendinginan CPU adalah alat
yang dipasang pada bagian dalam komputer untuk mengurangi atau menghilangkan panas
dari sebuah komputer.[23]
11.
Harddisk
![]() |
|||
![]() |
|||
Harddisk adalah
sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Harddisk saat ini
sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
12.
Optical drive (CD / DVD)

![]() |
untuk media
penyimpan data berupa disk DVD / CD. DVD/ CD
berupa kepingan
cakram optik yang berisi data.
13.
VGA CARD (Kartu Grafis)

VGA adalah
singkatan dari Video Graphics Array. VGA Card berfungsi mengeluarkan output
grafis
(gambar) untuk
ditampilkan pada monitor. Ukuran VGA Card ditentukan dari ukuran RAM nya,
semakin besar
RAM sebuah VGA Card maka semakin halus gambar yang dihasilkan.[24]
14. Sound Card
![]() |
Sound Card yang
baik mampu menghasilkan suara dengan sampling yang rapat dan halus
sehingga suara
yang dihasilkan mendekati suara asli
15. Wireless_NIC_card
![]() |
Wireless NIC.
Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan wireless.

PATA Cable.
Berfungi menghubungkan drive ke motherboard.
17. SATA Cable
![]() |
SATA Cable.
Berfungsi untuk menghubungkan SATA drive (ex. Hard disk) ke motherboard.[25]

Kebel
power berfungsi sebagai penghubung arus listrik ke pawer supplay kemudian oleh
pawer supplay dikirim ke semua komponen komputer.[26]
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER
4.1.Alat-Alat Yang
Dibutuhkan Dan Langkah – Langkah Merakit KomputerA. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan yang baikakanmemudahkandalamperakitankomputersertamenghindaripermasalahan yang mungkintimbul.Hal yang terkaitdalampersiapanmeliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan

PersiapanKomponendanPerlengkapan
Komponenkomputerbesertaperlengkapanuntukperakitandipersiapkanuntukperakitandipersiapkanlebihduluuntukmemudahkanperakitan.Perlengkapan
yang disiapkanterdiridari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Buku manual diperlukansebagairujukanuntukmengatahui diagram posisidarielemenkoneksi (konektor, port dan slot) danelemenkonfigurasi (jumper dan switch) besertacara setting jumper dan switch yang sesuaiuntukkomputer yang dirakit.Disketteatau CD Software diperlukanuntukmenginstallSistemOperasi, device driver daripiranti, dan program aplikasipadakomputer yang selesaidirakit.
Pengamanan
Tindakanpengamanandiperlukanuntukmenghindarimasalahsepertikerusakankomponenolehmuatanlistrikstatis,
jatuh, panasberlebihanatautumpahancairan.Pencegahankerusakankarenalistrikstatisdengancara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang [28]terdapat pada komponen.
v Perakitan
Tahapan proses pada
perakitan komputer terdiri dari: - Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir


2. Memasang Prosessor
Prosessorlebihmudahdipasangsebelum motherboard
menempati casing. Cara memasangprosessorjenis socket dan slot berbeda.Jenis
socket - Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci. [29]

Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

3. Memasang Heatsink
Fungsiheatsinkadalahmembuangpanas yang
dihasilkanolehprosessorlewatkonduksipanasdariprosessorkeheatsink.Untukmengoptimalkanpemindahanpanasmakaheatsinkharusdipasangrapatpadabagianatasprosessordenganbeberapa
clip sebagaipenahansedangkanpermukaankontakpadaheatsinkdilapisi gen
penghantarpanas.Bilaheatsinkdilengkapidengan fan makakonektor power pada fan
dihubungkanke[30]konektor
fan pada motherboard. 
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya
dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat
dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM
dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara
memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM padaposisilekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. [31]


Motherboard dipasangke casing dengansekerupdandudukan (standoff). Cara pemasangannyasebagaiberikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
Beberapajenis casing sudahdilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. MemasangKabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkahselanjutnyaadalahmemasangkabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.[33]
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



8. Memasang Drive
Prosedurmemasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalahsamasebagaiberikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) [34]
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Card adapter yang umumdipasangadalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter.Video card umumnyaharusdipasangdandiinstallsebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. [35]
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari card adapter untuk memastikan lokasi p
4.2.Pengujian
1.
Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.
Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
3.
Jika tidak
terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program
setup BIOS.
4.
Periksa semua
hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus
dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.
Simpan
perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. [36]
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang
berisi sistem operasi pada drive pencarian.
4.3.Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum
terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung[37]
BAB IV
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Ilmu yang telah kita dapatkan
di DUDI sangatlah berguna demi menambah
pengetahuan kita khususnya untuk di bidang elektro, dengan bertambahnya ilmu
yang kita dapatkan, maka semakin memudahkan kita dalam mereparasi barang-barang
elektronik, semoga apa yang telah kita dapatkan di DUDI dapat bermanfaat untuk
kita semua.
5.2. Saran
· Untuk DUDI khususnya UNIVERSITAS MUHAMMADDIAH JEMBER (UNMUH)
· Kebersihan harus di utamakan, karena jika tempat kerja bersih, maka
proses bekerja pun akan nyaman.
· Tepat waktu dan disiplin adalah kunci utama.[38]
DAFTAR PUSTAKA
1.
Buku harian siswa
2.
Buku panduan guru
3.
Peta Jember.Jalan
dan Kantor atau Instansi di Sekitar Kota Jember.Diperoleh 2 Februari
2013,dari http://petajember.blogspot.com/
4.
Struktur Organisasi.Struktur Organisasi Fakultas Hukum. Diperoleh 2 Februari 2013,dari http://hukum.unmuhjember.ac.id/index.php/2012-05-28-10-19-19[39]
5.
Sejarah Fakultas Huku.Profil Fakultas Hukum. Diperoleh 26
Maret 2013, dari http://hukum.unmuhjember.ac.id/index.php/2012-05-28-10-18-26/8-profil
6.
Langkah-LangkahMerakitKomputer.Alat-Alat Yang Dibutuhkan Dan Langkah
– Langkah Merakit Komputer.Diperoleh 4 Februari 2013,
darihttp://heru1745.multiply.com
LAMPIRAN
1.
Daftar hadir siswa.
2.
Laporan bulanan siswa.
3.
Daftar nilai aspek teknis.
4.
Daftr nilai aspek non teknis.
5.
Daftar hadir guru pembimbing.[40]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar