Minggu, 23 November 2014

ETANOL DAN KLOROFORM



Pengertian dan sifat-sifat  ETANOL DAN KLOROFORM
   A.   KLOROFORM
Kloroform merupakan turunan asam formiat dan termasuk senyawa polihalogen yaitu senyawa turunan karboksilat yang mengikat lebih dari satu atom halogen.  Kata kloroform berasal dari kata halogen dan formiat yang artinya struktur senyawa dapat diturunkan dari asam formiat dengan menggantinya dengan atom halogen.
Sifat-sifat kloroform (triklorometan), yaitu sebagai berikut:
1.    titik didihnya 61oC
2.    titik beku -6,4oC
3.    titik lelehnya -62oC
4.    density 1,45
5.    indeks bias 1,4476
6.    cairannya tidak mudah terbakar
7.    tidak berwarna
8.    cairannya berbau khas
9.    sangat mudah menguap
10.merupakan asam lemah
11.tidak larut dalam air
12.larut dalam pelarut organik
13.     kloroform murni peka terhadap cahaya
14.     karsinogenik toksik dan berbahaya bagi kesehatan.

A.           ETANOL
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.
Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).
Fermentasi gula menjadi etanol merupakan salah satu reaksi organik paling awal yang pernah dilakukan manusia. Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan juga telah diketahui sejak dulu. Pada zaman modern, etanol yang ditujukan untuk kegunaan industri dihasilkan dari produk sampingan pengilangan minyak bumi.[1]
Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar